Minggu, 11 November 2012

Tulisan 3


Fenomena Seseorang Yang Berhasil Bangkit Dari Penderitaan Yang Dialaminya
    

Ini adalah sebuah cerita dari seseorang yang awalnya bukan siapa-siapa dan tidak memiliki apa-apa, menjadi seorang yang sukses. Dengan segala usaha, ketekunan dan kesabarannya, ia mampu bangkit dari keterbatasan ekonomi yang membuat dia di rendahkan dan diremehkan oleh orang lain. Dia adalah Dina wanita asal Klaten, Jawa Tengah, yang hidup dengan sangat sederhana, bahkan untuk membayar sekolah saja orang tuanya harus menjual ubi dan singkong hasil kebun mereka, yang hasilnya tidak seberapa untuk menghidupi dia dan keenam saudaranya. Untuk membeli pakaian baru saja dia harus menunggu sampai orang tuanya memiliki uang lebih, sehingga tak jarang Tati harus menggunakan baju yang sudah jelek dan usang. Namun demikian, semangatnya untuk belajar dan bekerja tidak pernah pudar. Meski harus bekerja sambil sekolah, Tati tidak pernah mengeluh, dia bahkan menjadi salah satu murid berprestasi di sekolahnya. Keinginannya untuk menjadi wanita karier telah mendorongnya untuk giat bekerja.
Setelah lulus SMA 20 tahun yang lalu, dia memutuskan merantau ke Jakarta untuk mengadu nasib di ibu kota. Berusaha melamar kerja dimana-mana, namun pekerjaan masih sangat sulit di dapat. Berkat usaha dan doa yang tidak pernah putus, akhirnya Tati berhasil mendapatkan pekerjaan, meski hanya menjadi pengawas barang di pabrik kecap saja. Pekerjaan kecil seperti apapun di jalaninya dengan ikhlas dan serius, sehingga berkat kejujuran dan kerja kerasnya, Tati berhasil diangkat menjadi kepala pengawas kualitas produk di pabrik tersebut.
Keberuntungan terus mengalir kepadanya, dia di terima dalam tes CPNS dan membuat Tati harus melepaskan pekerjaannya di pabrik dan memilih menjadi pegawai negeri di lembaga pemerintahan. Pendidikannya yang hanya sampai tingkat SMA ternyata tidak membuat Tati kalah dari saingannya di tes CPNS yang memang sebagian adalah lulusan sarjana.
Setelah menjadi pegawai di Departemen Perindustrian dan Perdagangan, Tati perlahan mulai bangkit dan menjadi wanita karier yang sukses. Dia mampu menghidupi keluarganya di kampung dan menyekolahkan keponakan-keponakannya sampai menjadi sarjana. Dan sekarang Tati bersama suami dan kedua anaknya sudah hidup berkecukupan, mereka mampu memenuhi kebutuhan mereka dan tidak lagi di rendahkan orang lain karena keterbatasan ekonomi yang pernah dialaminya dulu.

Nama      : Hertika permata fitriani

Kelas       : 1EA26                          

Npm        : 13212445

1 komentar:

  1. Yuk kita ikut lomba 10 kategori lomba khusus bagi mahasiswa Universitas Gunadarma. Edisi
    Desember2012 ini diperuntukan bagi mahasiswa S1 dan D3. Tersedia 100 pemenang, atau 10 pemenang
    untuk setiap kategori. link
    http://studentsite.gunadarma.ac.id/news/news.php?stateid=shownews&idn=755

    oh iya, kalian nggak mau ketinggalan kan untuk update terhadap berita studentsite dan baak , maka dari itu, yuk pasang RSS di Studentsite kalian.. untuk info lebih lanjut bagaimana cara memasang RSS , silahkan kunjungi link ini
    http://hanum.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.5

    makasi :)

    BalasHapus